Ritual Pagi

Ku nikmati buka garasi itu

Ku dengar lirih irama engsel karat bersenandu

Ku rasai gemerincing kunci saling beradu

Ku miringkan ke kiri dan ke kanan menembus pintu

Ku letakkan itu tepat di atas keset bulu macan,

supaya tidak ada luka membekas

Ku resapi hikmat lamunan,

menunggu kau siapkan diri bergegas

Dan sekarang, ku sudah merindu ritual kesemutan pagi ku